Metode Ilmiah dibagi menjadi dua, yaitu :
A. KUANTITAFIF
Pengertian Kuantitatif adalah suatu metode penelitian
yang bersifat induktif, objektif, dan ilmiah dimana data yang diperoleh berupa
angka-anagka (score,nilai) atau pertnyataan-pernyataan yang dinilai, dan
dianalisis dengan analisis statistik. Penelitian Kuantitatif biasanya digunakan
untuk membuktikan dan menolak suatu teori. Karena penelitian ini biasanya
bertolak dari suatu teori yang kemudian diteliti, dihasilkan data, kemudian
dibahas dan diambil kesimpulan.
Penelitian Kuantitatif merupakan sebuah penelitian yang
berlangsung secara ilmiah dan sistematis dimana pengamatan yang dilakukan
mencakup segala hal yang berhubungan dengan objek penelitian, fenomena serta
korelasi yang ada diantaranya.
Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah untuk memperoleh
penjelasan dari suatu teori dan hokum-hukum realitas. Penelitian Kuantitatif
dikembangkan dengan menggunkan model-model matematis, teori-teori, dan atau
hipotesis.
Contoh penelitian Kuantitatif adalah
penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dalam bidang ilmu alam,
ilmu social, jurnalisme, dan lain-lain.
B. KUALITATIF
Menurut Sukmadinata (2005) dasar penelitian kualitatif
adalah konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak,
interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang diinterpretasikan oleh
setiap individu.
Peneliti kualitatif percaya bahwa kebenaran adalah
dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang
melalui interaksinya dengan situasi sosial mereka (Danim, 2002).
Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan
dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Penelitian
kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang
partisipan. Dengan demikian arti atau pengertian penelitian kualitatif tersebut
adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah
dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005).
Penelitian kualitatif menggunakan lingkungan alamiah
sebagai sumber data. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam suatu situasi
sosial merupakan kajian utama penelitian kualitatif. Peneliti pergi ke lokasi
tersebut, memahami dan mempelajari situasi. Studi dilakukan pada waktu
interaksi berlangsung di tempat kejadian. Peneliti mengamati, mencatat,
bertanya, menggali sumber yang erat hubungannya dengan peristiwa yang terjadi
saat itu. Hasil-hasil yang diperoleh pada saat itu segera disusun saat itu
pula. Apa yang diamati pada dasarnya tidak lepas dari konteks lingkungan di
mana tingkah laku berlangsung.
Penelitian kualitatif sifatnya induktif. Penelitian
kualitatif tidak dimulai dari deduksi teori, tetapi dimulai dari lapangan yakni
fakta empiris. Peneliti terjun ke lapangan, mempelajari suatu proses atau
penemuan yang tenjadi secara alami, mencatat, menganalisis, menafsirkan dan
melaporkan serta menarik kesimpulan-kesimpulan dari proses tersebut. Kesimpulan
atau generalisasi kepada lebih luas tidak dilakukan, sebab proses yang sama
dalam konteks lingkungan tertentu, tidak mungkin sama dalam konteks lingkungan
yang lain baik waktu maupun tempat. Temuan penelitian dalam bentuk konsep, prinsip,
hukum, teori dibangun dan dikembangkan dari lapangan bukan dari teori yang
telah ada. Prosesnya induktif yaitu dari data yang terpisah namun saling
berkaitan.
Tujuan penelitian kualitatif dalam bidang pendidikan
yaitu untuk:
1. Mendeskripsikan suatu proses kegiatan
pendidikan berdasarkan apa yang terjadi di lapangan sebagai bahan kajian lebih
lanjut untuk menemukenali kekurangan dan kelemahan pendidikan sehingga dapat
ditentukan upaya penyempurnaannya.
2. Menganalisis dan
menafsirkan suatu fakta, gejala dan peristiwa pendidikan yang terjadi di
lapangan sebagaimana adanya dalam konteks ruang dan waktu serta situasi
lingkungan pendidikan secara alami.
3. Menyusun hipotesis berkenaan dengan
konsep dan prinsip pendidikan berdasarkan data dan informasi yang terjadi di
lapangan (induktif) untuk kepentingan pengujian lebih lanjut melalui pendekatan
kuantitatif.
Bidang kajian penelitian kualitatif dalam pendidikan
antara lain berkaitan dengan proses pengajaran, bimbingan,
pengelolaan/manajemen kelas, kepemimpinan dan pengawasan pendidikan, penilaian
pendidikan, hubungan sekolah dan masyarakat, upaya pengembangan tugas profesi
guru, dan lain-lain. Selain penelitian kualitatif yang digunakan dalam bidang
pendidikan adalah penelitian tindakan kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar